Kamis, 15 Agustus 2023 – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menggelar rapat strategis yang bertujuan untuk membahas upaya optimalisasi pemungutan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara online. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bapenda Kabupaten Kampar ini dihadiri oleh para esselon dan staf Bapenda Kampar.

Dalam rapat tersebut, Kepala Bapenda Kabupaten Kampar, dengan penuh semangat, membuka diskusi mengenai pentingnya mempercepat proses optimalisasi pemungutan PAD melalui implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Beliau menyoroti manfaat ETPD dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemungutan pajak daerah.

Para peserta rapat, termasuk esselon dan staf Bapenda Kampar, secara aktif terlibat dalam diskusi untuk memberikan masukan dan gagasan strategis. Diskusi yang berlangsung mendalam membahas langkah-langkah konkrit seperti pelatihan internal, sosialisasi kepada wajib pajak, dan optimalisasi infrastruktur teknologi.

Evaluasi progres implementasi ETPD juga menjadi fokus dalam rapat tersebut. Kepala Bapenda secara terperinci memaparkan hasil evaluasi, mencatat kemajuan yang telah dicapai, serta kendala-kendala yang masih dihadapi dalam pelaksanaan ETPD, sambil menegaskan komitmen untuk mengatasi setiap hambatan dengan solusi yang terencana.

Rapat ini memberikan kesimpulan bahwa optimalisasi pemungutan PAD secara online merupakan langkah strategis yang harus terus diperjuangkan demi kemajuan Kabupaten Kampar. Esselon dan staf Bapenda diharapkan untuk berperan aktif dalam mendukung implementasi ETPD, sehingga dapat meningkatkan penerimaan PAD, memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan memperkuat keuangan daerah secara keseluruhan

PJ Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, mengajak masyarakat dan wajib pajak untuk mendukung bulan sadar pajak tahun 2023 pada Senin (14/08). Beliau menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajak, khususnya Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), yang manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampar.

Firdaus mengingatkan untuk segera mengambil Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dan membayar PBB-P2 sebelum 30 September 2023. Pemerintah Daerah juga telah membebaskan denda administratif PBB-P2 hingga tanggal tersebut untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain itu, beliau mengapresiasi layanan Tax Mobile yang disediakan oleh Bapenda dan Bank Riau Kepri Syariah, yang memudahkan masyarakat dalam mengetahui dan membayar pajak daerah. Firdaus juga mengajak wajib pajak untuk memanfaatkan kanal digital untuk pembayaran pajak, yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Kepala Bapenda Kampar, Ir. Hj Kholida, menambahkan bahwa kegiatan bulan sadar pajak bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak dan menyediakan layanan pajak keliling serta pembayaran non tunai.

Dengan upaya ini, Pemerintah Daerah berharap dapat meningkatkan animo masyarakat dalam membayar pajak dan mewujudkan kemajuan Kabupaten Kampar.

Sebagai tambahan, Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, secara khusus mengajak wajib pajak untuk memanfaatkan kanal digital dalam melakukan pembayaran Pajak Daerah. Kanal digital ini memungkinkan pembayaran pajak yang lebih mudah dan fleksibel, dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, sehingga mempercepat proses dan meningkatkan efisiensi. Ini merupakan langkah maju dalam memodernisasi sistem pembayaran pajak dan mendorong partisipasi aktif dari wajib pajak.

Senin, 26 Juni 2023, Kabupaten Kampar mengadakan High Level Meeting (HLM) terkait Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Rapat ini dipimpin oleh Pj. Bupati Kampar, Muhammad Firdaus, dan dihadiri oleh Kepala Dinas / Badan OPD Penghasil PAD.

Tujuan utama rapat ini adalah untuk membahas strategi dan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat penerimaan PAD melalui implementasi transaksi elektronik. OPD yang memiliki peran penting dalam menghasilkan PAD memberikan laporan mengenai kinerja mereka dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan penerimaan PAD. Masing-masing OPD menyampaikan kendala dan tantangan yang dihadapi serta solusi yang mereka usulkan untuk mengoptimalkan penerimaan PAD.

Pj. Bupati Kampar menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara OPD Penghasil dan Badan Pendapatan Daerah dalam rangka mengoptimalkan penerimaan PAD. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan kemudahan dalam melakukan transaksi elektronik guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan pembayaran non-tunai dan meningkatkan kesadaran pajak.

Dalam upaya memperluas akses dan kemudahan transaksi elektronik, rapat membahas mengenai pemanfaatan QRIS sebagai sarana pembayaran pajak daerah. Peserta rapat diberikan informasi mengenai cara penggunaan QRIS dan layanan penyelenggara jasa sistem pembayaran yang mendukung QR Scanner untuk pembayaran pajak secara gratis.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan harapan bahwa dengan kerjasama yang baik antara OPD dan Badan Pendapatan Daerah serta penerapan teknologi yang efektif, penerimaan PAD dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Kampar.

KAMPAR Rapat koordinasi penyelesaian isu pajak dan retribusi parkir serta PPJ di Kabupaten Kampar telah sukses digelar pada Selasa, 30 Mei 2023. Rapat ini berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kampar dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.

Rapat ini dibuka oleh Pj. Sekda Kampar, Ramlah, yang mewakili Pj. Bupati Kampar Kamsol. Dalam sambutannya, Ramlah menekankan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak dan retribusi serta menanggulangi kebocoran potensi pajak dan retribusi.

Rapat ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Kepala Bapenda Kampar, Kholidah, Kepala Dinas Perhubungan yang diwakili oleh Sekretaris Dishub, Kholis Febriyasmi, Kepala Bagian Hukum, Khairuman, Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kampar, Ahmad Zaky serta Manager PLN UP3 Pekanbaru, Hendra Manurung.

Salah satu isu yang menjadi fokus dalam rapat ini adalah banyaknya parkir liar yang berpotensi mengurangi pendapatan dari retribusi parkir dan menyebabkan kebocoran pajak. Untuk menangani hal ini, solusi yang ditawarkan adalah penertiban parkir liar dan pengecekan rutin untuk memastikan semua parkir beroperasi sesuai aturan.

Isu lain yang dibahas adalah tentang pajak PPJ. Dalam hal ini, tantangan yang dihadapi adalah banyaknya wajib pajak yang seharusnya menjadi penerimaan pajak PPJ di Kampar, namun terambil oleh daerah lain karena masuk dalam wilayah perbatasan. Solusi yang ditawarkan adalah melakukan koordinasi dengan daerah perbatasan dan memastikan bahwa wajib pajak yang berada di wilayah Kampar, Penerimaan Pajak PPJ dari yang mereka bayarkan masuk dalam Penerimaan Pajak Daerah Kab. Kampar Dengan rapat ini, diharapkan berbagai isu yang ada dapat diselesaikan dan potensi pajak serta retribusi daerah dapat dioptimalkan.

Kampar, Bangkinag Kota – Pj. Bupati Kampar Kamsol, Selaku Ketua TP2DD Kampar diwakili Pj Sekda, Azwan, selaku Ketua Harian TP2DD Kampar membuka High Level Meeting (HLM) terkait Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah pada Rabu, (10/05/2023) di Lantai III Kantor Bupati Kampar.

HLM ini juga dihadiri Sekretaris TP2DD Kampar, Kholidah yang juga  merupakan Kepala Bapenda Kampar.

Agenda utama pertemuan ini adalah pembahasan tentang percepatan penerimaan Pendapatan Daerah  di Kabupaten Kampar khususnya sektor PAD.

Pada kesempatan tersebut Azwan menekankan agar mengoptimalkan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi serta selalu menciptakan inovasi dan terobosan terutama Digitalisasi proses pemungutan PAD.

Pj. Sekda juga mengingatkan agar OPD penghasil selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Leading Sektor PAD

KAMPAR (21/04)- Dalam rangka memeriahkan Idul Fitri 1444H, Bapenda Kabupaten Kampar turut serta dalam pawai takbiran keliling. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan perayaan, tetapi juga menjadi momen penting bagi Bapenda Kampar untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak.

Pada kesempatan tersebut, Bapenda Kampar mengambil inisiatif untuk memberikan literasi pajak kepada masyarakat. Mereka ingin menyampaikan bahwa pembayaran pajak memiliki peran penting dalam mendukung kelancaran kegiatan dan pelaksanaan agenda Pemerintah Daerah Kampar.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa pembayaran pajak sangat penting. Dengan membayar pajak, mereka telah berkontribusi dalam mendukung berbagai program dan kegiatan yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah Kampar,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Kampar, KHOLIDAH.

Dengan kegiatan ini, Bapenda Kabupaten Kampar berharap masyarakat semakin memahami dan sadar akan kewajiban mereka dalam membayar pajak. Selain itu, mereka juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak, sehingga agenda Pemerintah Daerah Kampar dapat berjalan tanpa hambatan.

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar (BAPENDA) selaku koordinator pendapatan asli daerah terus berupaya meningkatkan ketaatan wajib pajak dalam menunaikan kewajiban perpajakan. Bapenda Kampar kembali Launching Program Make Tax Fun For Every One periode April hingga Desember 2023.

Program Make Tax Fun For Every one kembali dijalankan karena dianggap sukses dalam Rencana Aksi TP2DD Kabupaten Kampar pada Tahun 2022, terbukti dengan beberapa penghargaan yang didapat Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Bapenda, diantaranya Pemkab Kampar menerima Penghargaan Juara Pertama P2DD Tahun 2023 untuk Wilayah Sumatera, kemudian menerima Apresiasi Terbaik I Se-Provinsi Riau Atas Realisasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah secara Non Tunai Tahun 2022 dan TP2DD Kab. Kampar Mendapatkan Apresiasi Terbaik II Se-Sumatera Kategori Kabupaten Tahun 2022.

Program ini merupakan bagian dari Peta jalan/ rencana aksi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Kampar yaitu perluasan elektronifikasi pendapatan daerah dengan menggunakan kanal digital seperti QRIS. Program Make Tax Fun For Everyone merupakan kebijakan elektronifikasi dan digitalisasi pembayaran pajak daerah di Kabupaten Kampar. Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan ketaatan wajib pajak.

Selain itu, Bapenda Kampar jugamembentuk Duta QRIS pada hari yang sama, Pembentukan Duta Qris merupakan Salah satu Upaya Penunjang TP2DD di Kabupaten Kampar, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar membuat suatu program dalam memudahkan Pembayaran Non Tunai dengan membentuk DUTA QRIS yang bertujuan membantu Pelayanan wajib pajak yang akan membayar pajak daerah dengan menggunakan QRIS BRK serta menjelaskan keunggulan pembayaran Pajak menggunakan QRIS dari pada Mengantri di Kantor secara offline.

adapun Mekanisme pelaksanaan Program Make Tax Fun For Everyone adalah memberikan kemudahan layanan perpajakan dimulai dari pendaftaran hingga ketetapan pajak daerah secara online, menyediakan kanal pembayaran pajak daerah secara non tunai serta memberikan apresiasi langsung kepada wajib pajak dalam bentuk hadiah kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak daerah secara non tunai dengan menggunakan layanan QRIS sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Program Make Tax Fun For Everyone diharapkan menghadirkan pengalaman yang menarik dalam menunaikan kewajiban sebagai masyarakat Kabupaten Kampar.

Periode pelaksanaan Program Make Tax Fun For Everyone yaitu dari 1 April s.d 31 Desember 2022.

Adapun syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Bagi Wajib Pajak

  • Wajib pajak PBB-P2 yang melakukan Pembayaran menggunakan QRIS dengan minimal transaksi Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)
  • Pembayaran PBB-P2 dapat di akumulasi (Minimal 10 NOP)
  • Wajib Pajak PDL yang melakukan Pembayaran menggunakan QRIS dengan minimal transaksi Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah)
  • Berlaku hanya untuk 1x pengambilan hadiah (1 NIK/1 NPWPD)  
  • Setiap hari diberikan kepada 3 pemenang / wajib pajak

Bagi Kolektor

  • Khusus Kolektor PBB-P2 Kab. Kampar
  • Pembayaran menggunakan QRIS
  • Minimal Pembayaran Rp.10.000.000
  • Berlaku hanya untuk 1 x pengambilan hadiah

Kampar, 10 Maret 2023 – Sebuah rapat Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wajib pajak tentang penggunaan Quick Response Code (QRIS) sebagai metode pembayaran pajak daerah baru telah sukses dilaksanakan pada Jumat, 10 Maret 2023.

Rapat yang dipimpin oleh Kabid Penagihan dan Keberatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Bank Riau Kepri Syariah Cabang Bangkinang, PT Cartenz Indonesia, wajib pajak, serta staf dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat.

Dalam sambutannya, Williandrie Amigo Rahmola, selaku Kabid Penagihan dan Keberatan, memberikan sosialisasi yang komprehensif tentang penggunaan QRIS dalam pembayaran pajak daerah. Beliau menyoroti manfaat dan prosedur penggunaan QRIS, sambil menekankan pentingnya partisipasi aktif wajib pajak dalam mengadopsi teknologi ini.

Bank Riau Kepri Syariah Cabang Bangkinang dan PT Cartenz Indonesia juga turut serta dalam acara ini, memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem QRIS dan memberikan panduan tentang cara penggunaannya secara efektif.

Dalam sesi diskusi, wajib pajak yang hadir berbagi pengalaman dan memberikan masukan mengenai kendala yang mereka alami dalam menggunakan QRIS untuk pembayaran pajak daerah. Diskusi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi wajib pajak dalam mengadopsi QRIS sebagai metode pembayaran pajak yang efisien.

Rapat ditutup dengan harapan bahwa hasil dari Capacity Building ini akan mendorong peningkatan signifikan dalam pemahaman dan partisipasi wajib pajak dalam menggunakan QRIS untuk pembayaran pajak daerah. Terima kasih disampaikan kepada semua peserta atas kontribusi dan partisipasinya dalam rapat ini.