Pekanbaru – Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Kampar menggelar High Level Meeting (HLM) di Ballroom Dang Merdu, Menara Bank Riau Kepri Syariah Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Selasa (5/12/2023). HLM ini bertujuan untuk memantapkan implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan mengikuti arahan kebijakan Presiden Republik Indonesia yang disampaikan saat Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023.

HLM ini juga dihadiri oleh PJ. Bupati Kampar, Muhammad Firdaus yang diwakili oleh Pj. Sekda Kampar Hambali. Dalam sambutannya, Hambali menyebutkan peran penting teknologi dalam percepatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kampar. Ia juga mengapresiasi kerjasama antara TP2DD Kabupaten Kampar dengan Bank Riau Kepri dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau dalam mendukung digitalisasi daerah.

“Kami berharap dengan adanya HLM ini, kita dapat bersama-sama menyelaraskan langkah dan strategi dalam mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, khususnya dalam hal ETPD yang dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah,” ujar Hambali.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga Capacity Building bersama Bank Riau Kepri dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Riau yang dihadiri oleh Yani selaku Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan PUR, sedangkan perwakilan dari Bank Riau, Imran selaku Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking. Acara ini dimoderatori oleh Nova Linzai dari Bank Indonesia.

Dalam sesi Capacity Building, narasumber membahas tindak lanjut dan arahan kebijakan rakornas yang menjadi komitmen dan perhatian TP2DD Kabupaten Kampar ke depannya, di antaranya adalah:

  • Perlunya penguatan regulasi daerah untuk mendukung implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah, antara lain Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) serta Perkada Kartu Kredit Pemerintah Daerah.
  • TP2DD dan anggota Satgas P2DD agar terus mendorong inovasi digital sebagai bagian kebijakan optimalisasi PDRD dan peningkatan tata kelola belanja daerah.
  • Penguatan infrastruktur dalam rangka perluasan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan mendorong inisiatif dan penyediaan infrastruktur TIK di daerah melalui APBD.
  • Penguatan sistem informasi pengelolaan keuangan dan transaksi pemda. Harmonisasi pusat dan daerah perlu melalui P2DD perlu diperkuat untuk mengawal desain, penguatan, piloting dan implementasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) yang baru.

Selain itu, dalam acara tersebut juga Bapenda Kampar memberikan hadiah pada Instansi/Organisasi Perangkat Daerah dengan nominal penerimaan QRIS terbanyak, yaitu:

  1. Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK
  2. DPMPTSP
  3. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kab. Kampar

Kemudian, dalam upaya percepatan penerimaan Pajak Daerah secara digital khususnya melalui QRIS, Bapenda Kampar mengusung Bapenda Qris Award, dengan peserta merupakan Pegawai Bapenda Kampar, dan pemenang diberikan apresiasi langsung oleh Pj. Sekda Kampar.

HLM TP2DD Kabupaten Kampar ini merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah, sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi DaerahBank Indonesia berperan sebagai anggota Satgas P2DD dan juga membantu pembentukan TP2DD di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota

Berikut Merupakan SOP/ Alur Pengaduan Bapenda Kampar

Berikut Merupakan Maklumat Pelayanan Bapenda Kampar

Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, melalui Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar menggelar Sosialisasi Pajak Daerah dan Pembentukan Forum Aparatur dan Masyarakat Jago Naghoyi (AMIGO) di SMA 1 Bangkinang Kota dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang , Rabu (11/11/2022). Adapun peserta dalam sosialisasi tersebut diikuti oleh siswa/i SMA 1 Bangkinang kota dan Mahasiswa/i STIE.

Read more

Badan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar terus berbenah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah khususnya Pajak Daerah di Kabupaten Kampar.
baru baru ini Ir. Kholidah, MM Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kampar diwakili Kabid Penagihan dan Keberatan, Williandrie Amigo Rahmola, ST, M.Si melakukan uji coba Aplikasi Batobo pada 08/11/2022 di Aula Bapenda Kampar.

Read more

Kampar, 3 November 2022 – Bank Indonesia melalui Asisten Deputi Perwakilan Provinsi Riau, Yanny, bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kampar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyepakati Roadmap Elektronifikasi Transaksi guna memetakan secara digital seluruh penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan belanja Daerah di Kabupaten Kampar.

Rapat koordinasi yang berlangsung pada hari ini diadakan di Aula Rapat Bapenda Kampar dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mengurangi kebocoran pada sisi pendapatan daerah serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pada sisi belanja daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Yanny, Asisten Deputi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau, menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam pemetaan digital ini. Pertama, akan dilakukan identifikasi dan analisis terhadap sistem keuangan yang sedang digunakan oleh Bapenda Kampar dan OPD penghasil PAD. Kemudian, data penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan belanja Daerah akan dikumpulkan.

Selanjutnya, akan dikembangkan sistem elektronik yang terintegrasi untuk pemetaan digital ini. Sistem tersebut akan membantu dalam meningkatkan transparansi, pengelolaan data yang lebih baik, dan pengendalian keuangan yang lebih efisien. Para pegawai Bapenda Kampar dan OPD penghasil PAD juga akan mendapatkan pelatihan terkait penggunaan sistem elektronik tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung, semua peserta rapat menyambut baik langkah-langkah yang akan dilakukan dan menyepakati pentingnya kolaborasi antara Bank Indonesia, Bapenda Kampar, dan OPD penghasil PAD untuk mencapai tujuan tersebut.

Roadmap Elektronifikasi Transaksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Kabupaten Kampar. Dengan adanya pemetaan digital terhadap penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan belanja Daerah, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah secara keseluruhan.

Bank Indonesia, Bapenda Kampar, dan OPD penghasil PAD berkomitmen untuk segera melaksanakan Roadmap Elektronifikasi Transaksi ini guna mewujudkan efisiensi dan transparansi yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan daerah.

Bangkinang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak dan mengoptimalkan pendapatan daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar sukses menyelenggarakan sosialisasi pajak di boothnya saat Car Free Day (CFD) Bangkinang, pada hari Minggu.

Pada acara yang diadakan di jantung kota Bangkinang ini, Bapenda Kampar menghadirkan booth interaktif yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai berbagai jenis pajak yang harus dibayarkan, pentingnya membayar pajak tepat waktu, serta manfaat yang akan diperoleh dari kontribusi pajak dalam pembangunan daerah.

Booth Bapenda Kampar terletak di lokasi strategis di sepanjang jalan utama CFD Bangkinang. Dengan penggunaan spanduk yang menarik dan informasi yang mudah dipahami, booth tersebut berhasil menarik perhatian pengunjung yang melintas. Para petugas Bapenda yang bertugas di booth tersebut dengan ramah menjawab pertanyaan masyarakat dan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pajak.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban mereka dalam membayar pajak. Melalui booth kami di CFD Bangkinang, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan untuk memajukan daerah,” kata Kepala Bapenda Kampar, Budi Santoso.

Selama acara CFD Bangkinang, booth Bapenda Kampar juga menyediakan berbagai materi edukatif, seperti brosur, pamflet, dan buku panduan, yang memberikan informasi rinci tentang prosedur pembayaran pajak dan jenis pajak yang berlaku di wilayah Kabupaten Kampar.

Partisipasi aktif masyarakat dalam sosialisasi pajak tersebut terlihat dari antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai isu terkait pajak dengan petugas Bapenda. Masyarakat yang hadir juga diberikan kesempatan untuk melaporkan kendala atau masalah terkait pembayaran pajak yang mereka hadapi.

Bapenda Kampar berharap bahwa melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Kabupaten Kampar akan semakin menyadari pentingnya membayar pajak tepat waktu dan dengan sukarela. Selain itu, diharapkan masyarakat juga dapat memahami bahwa kontribusi mereka melalui pajak akan berdampak langsung pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program-program lainnya yang akan meningkatkan kualitas hidup di daerah tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan sosialisasi ini, Bapenda Kampar juga berencana untuk mengadakan program pembayaran pajak online yang lebih mudah dan cepat, guna mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak mereka.

Dengan kesuksesan sosialisasi pajak yang dilakukan di booth Bapenda Kampar saat CFD Bangkinang, Bapenda Kampar berharap dapat mengulang kegiatan serupa di acara lainnya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pajak.

Tanggapan positif juga datang dari beberapa peserta yang mengikuti sosialisasi pajak di booth Bapenda Kampar. Salah seorang peserta, Rina Fitriani, menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini. Sebagai warga Kabupaten Kampar, saya merasa perlu untuk lebih memahami tentang pajak dan tanggung jawab saya dalam membayar pajak. Booth Bapenda memberikan informasi yang jelas dan membantu menjawab pertanyaan saya. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.”

Selain itu, partisipasi masyarakat dalam kegiatan sosialisasi pajak ini juga menjadi acuan bagi Bapenda Kampar untuk menyusun strategi lebih lanjut dalam memberikan edukasi dan pelayanan pajak yang lebih baik kepada masyarakat. Budi Santoso menyatakan, “Kami akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait pajak. Kami akan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan memberikan kemudahan dalam proses pembayaran pajak agar masyarakat lebih mudah memenuhi kewajiban mereka.”

Dengan semangat dan dukungan yang terus berkembang, Bapenda Kampar berharap dapat mencapai target pendapatan pajak yang lebih tinggi serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Kampar.