Kamis,15 September 2022 – Pemerintah Kabupaten Kampar meluncurkan Program Tax Mobiledan melakukan sosialisasi pembayaran non tunai di Desa se-Bangkinang Kota,Kecamatan Bangkinang Kota. Acara tersebut dipimpin oleh Penjabat (Pj.) BupatiKampar dan dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) KabupatenKampar, perwakilan Bank Riau Kepri cabang Bangkinang Kota, Camat BangkinangKota, kolektor desa se-Kecamatan Bangkinang Kota, serta masyarakat Desase-Bangkinang Kota.

Dalamacara tersebut, Pj. Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM, didampingi oleh KepalaBapenda Kabupaten Kampar, Ir. Kholidah, MM, hadir untuk memberikan layanan TaxMobile. Program inovatif ini merupakan hasil kerjasama antara Bank Riau Kepridan Bapenda Kampar, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalampembayaran pajak daerah, terutama Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan(PBB-P2).

Dalamsambutannya, Pj. Bupati Kampar mengucapkan apresiasi yang besar kepada BankRiau Kepri atas kerjasama yang terjalin dengan pemerintah daerah dalammelaksanakan program Tax Mobile ini. Ia berharap program tersebut dapatmemperkuat animo masyarakat dalam membayar pajak daerah, khususnya PBB-P2. TaxMobile adalah layanan pembayaran pajak daerah keliling yang meliputi PBB-P2,Pajak Daerah Lainnya (PDL), pendaftaran objek pajak baru, serta sosialisasiE-Channel Bank Riau Kepri.

Selainitu, Dr. H. Kamsol juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya agendadan inovasi dari Bapenda Kampar dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Kampar. Ia berharap semua pihak terkait dapat bekerja samauntuk mewujudkan Visi & Misi Kabupaten Kampar.

Selanjutnya,Ir. Kholidah, MM memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin membayar pajakdaerah, terutama PBB-P2. Bapenda Kampar bekerja sama dengan Bank Riau Keprimenyediakan kanal pembayaran melalui QRIS. Dengan adanya sistem ini, WajibPajak tidak perlu repot datang ke Bapenda atau Bank Riau Kepri hanya untukmembayar pajak. Cukup dengan menghasilkan QR dari PBB-P2 yang akan dibayarkan melaluilink qris.bankriaukepri.co.id, kemudian dapat melakukan pembayaran menggunakanE-Wallet pilihan masing-masing.

ProgramTax Mobile dan sosialisasi pembayaran non tunai di Desa-Desa se-Bangkinang Kotaini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembayaran pajakdaerah. Dengan adanya kemudahan akses dan penggunaan teknologi, diharapkandapat membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kamparsecara keseluruhan.

Kampar, 8 September 2022 – Dalam upayameningkatkan efisiensi dan efektivitas penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD),Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar memimpin Rapat Koordinasi ElektronikTransaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang diadakan di aula Badan PendapatanDaerah Kabupaten Kampar. Rapat ini melibatkan seluruh Organisasi PerangkatDaerah (OPD) yang berperan dalam menghasilkan PAD.

Pada rapat yang berlangsung padatanggal 8 Septmber 2022, dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar,peserta rapat terdiri dari perwakilan dari berbagai OPD Kabupaten Kampar.Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk membahas strategi danlangkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mempercepat penerimaan PAD melaluiimplementasi transaksi elektronik.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kamparmenyampaikan pentingnya adanya koordinasi yang baik antara OPD dan BadanPendapatan Daerah dalam rangka mengoptimalkan penerimaan PAD. Ia menyorotipotensi yang besar dalam memanfaatkan teknologi dalam transaksi pemerintahdaerah untuk meningkatkan efisiensi dan memudahkan masyarakat dalammelaksanakan kewajiban pembayaran pajak.

Dalam rapat tersebut, OPD yangmemiliki peran penting dalam menghasilkan PAD memberikan laporan mengenaikinerja mereka dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan penerimaanPAD. Selain itu, juga dibahas mengenai kendala dan tantangan yang dihadapiserta solusi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan PAD.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kamparjuga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaatdan kemudahan dalam melakukan transaksi elektronik. Hal ini dapat membantumeningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan layanan pembayarannon-tunai dan mendorong kesadaran pajak yang lebih tinggi.

Dalam upaya memperluas akses dankemudahan transaksi elektronik, rapat juga membahas mengenai pemanfaatan QRIS(Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai sarana pembayaran pajakdaerah. Peserta rapat diberikan informasi mengenai cara penggunaan QRIS danlayanan penyelenggara jasa sistem pembayaran yang mendukung QR Scanner untukpembayaran pajak secara gratis.

Rapat koordinasi ini menjadi momentumpenting dalam upaya percepatan penerimaan PAD dan pengembangan transaksielektronik di Kabupaten Kampar. Diharapkan dengan kerjasama yang baik antaraOPD dan Badan Pendapatan Daerah serta penerapan teknologi yang efektif,penerimaan PAD dapat meningkat dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalampembangunan Kabupaten Kampar.

Kamis, 11 Agustus 2022 – Penjabat Bupati Kampar, Dr. H. Kamsol, MM, menghadiri agenda penting antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) dalam rangka peningkatan layanan perbankan. Rapat tersebut juga menjadi ajang sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) bagi masyarakat.

Acara yang diadakan pada Kamis, 11 Agustus 2022, dimulai pukul 09.00 hingga selesai, dipimpin langsung oleh Bupati Kampar. Peserta rapat terdiri dari Bapenda Kampar, Bank Riau Kepri Syariah, OPD Kampar, dan masyarakat.

Salah satu poin utama dalam acara ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar, Kholidah, dan Pimpinan Cabang Bank Riau Kepri Syariah, Mohd. Zamroni Fathoni. Nota kesepakatan tersebut menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan layanan perbankan.

Dr. H. Kamsol, MM, mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Bank Riau Kepri. Menurutnya, kerjasama yang baik ini sangat penting dalam upaya percepatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bupati Kampar berharap kerjasama tersebut dapat terus ditingkatkan, sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kampar juga memberikan apresiasi kepada Bank Riau Kepri atas kerja sama yang baik selama ini dengan pemerintah daerah dalam penyediaan layanan Pembayaran Pajak Daerah secara non-tunai. Bupati Kampar pun langsung melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui BRK Syariah QRIS sebagai bentuk dukungan terhadap layanan tersebut.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Kholidah, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kampar untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sadar pajak. Ia mengungkapkan bahwa dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, pelaporan dan pembayaran pajak dan retribusi kini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa harus pergi ke kantor pelayanan pajak dan retribusi.

Ir. Kholidah juga menyampaikan komitmennya untuk mempercepat proses sosialisasi ke setiap kecamatan di Kabupaten Kampar mengenai pembayaran pajak daerah secara non-tunai.

Bagi wajib pajak yang ingin menggunakan BRK Syariah QRIS untuk pembayaran pajak daerah, mereka dapat menggunakan QRIS dengan mengakses link qris.brksyariah.co.id. Melalui link tersebut, wajib pajak dapat menggenerate PBB yang akan dibayar secara elektronik.

Lebih lanjut, pembayaran melalui QRIS dapat dilakukan oleh semua penyelenggara jasa sistem pembayaran dengan dukungan QR Scanner seperti BRKS Mobile, Tokopedia, Shopee, LinkAja, OVO, dan lainnya. Hal ini disampaikan dalam rapat bahwa pembayaran menggunakan QRIS tidak akan dikenakan biaya tambahan alias gratis.

MoU antara Pemerintah Kabupaten Kampar dan Bank Riau Kepri ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses dan meningkatkan layanan perbankan bagi masyarakat Kampar. Dengan adanya sistem pembayaran non-tunai yang mudah diakses dan gratis, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah melaksanakan kewajiban pajak mereka dan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah.

Pemerintah Kabupaten Kampar dan Bank Riau Kepri berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam mengembangkan layanan perbankan dan memperluas penggunaan teknologi dalam transaksi pemerintah daerah. Sosialisasi ETPD kepada masyarakat juga akan terus dipercepat untuk memastikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses pembayaran pajak secara elektronik.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan Kabupaten Kampar dapat menjadi contoh dalam penerapan teknologi dalam sektor keuangan dan membangun kesadaran pajak yang lebih tinggi di kalangan masyarakat.

Bangkinang, Sabtu, 6 Agustus 2022 – Festival “Bagholek Godang” 2022 yang diadakan di Kabupaten Kampar berjalan dengan sukses. Salah satu acara menarik dalam festival ini adalah Stand Bagholek Godang yang disediakan untuk peserta dan instansi yang berkontribusi dalam acara tersebut.  

Acara dimulai pukul 14.00 dengan kata sambutan dari Pj. Bupati Kampar, yang menandai pembukaan Festival “Bagholek Godang” 2022 dengan pemukulan gong.

Pimpinan acara, Pj. Bupati Kampar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas peran aktif dan antusiasme peserta dalam festival. Stand Bagholek Godang menjadi pusat perhatian pengunjung dengan kerja sama penuh kreativitas antara Bapenda Kampar, BPKAD Kampar, dan Inspektorat Kampar dalam merancang dekorasi yang menarik.

Masyarakat Kampar memberikan respon yang sangat baik terhadap acara ini dengan tingginya animo partisipatif. Mereka ikut serta dalam acara ini dengan semangat yang tinggi, memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan Festival “Bagholek Godang” 2022. Keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja keras panitia dalam menyelenggarakan kegiatan yang beragam dan menarik minat masyarakat.

Bapenda Kampar, salah satu instansi yang berpartisipasi dalam stand tersebut, menawarkan pengalaman interaktif kepada pengunjung. Mereka menyediakan Kios-K sebagai buku tamu digital modern serta Bapenda Kampar, Bapenda Kampar mengusung tema “Bayar Pajakmu untuk Kampar yang lebih Baik” memberikan sosialisasi informatif mengenai pajak dan kemudahan pembayaran pajak non-tunai melalui QRIS. Pengunjung sangat antusias dan memberikan respon yang baik terhadap informasi dan pengetahuan mengenai pajak yang disampaikan.

Panitia Festival Bagholek Godang berharap festival ini dapat terus menjadi momentum yang memperkuat ikatan sosial dan ekonomi di Kabupaten Kampar. Dengan berbagai kegiatan menarik yang disajikan di Stand Bagholek Godang.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar, Ir. Kholidah, menyampaikan kepuasannya atas kesuksesan Stand Bagholek Godang dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkaya budaya dan memajukan Kabupaten Kampar.

Selain itu, acara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi lokal. Dengan hadirnya ribuan peserta dan pengunjung, pelaku usaha di sekitar area festival mengalami peningkatan omzet penjualan. Warung makan, pedagang souvenir, dan usaha jasa lainnya menjadi ramai dikunjungi oleh pengunjung yang tengah menikmati suasana festival.

Selama acara berlangsung, keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama. Pihak kepolisian dan petugas keamanan turut serta dalam pengamanan acara ini. Dalam notulen acara, tidak ada laporan insiden keamanan yang signifikan. Hal ini menunjukkan kesiapan dan profesionalisme pihak berwenang dalam menjaga keamanan selama festival.

Festival “Bagholek Godang” 2022 berhasil menciptakan momen berharga bagi masyarakat Kampar dan sekitarnya. Melalui keragaman budaya dan partisipasi aktif dari semua pihak, acara ini berhasil memperkuat identitas lokal dan membangun semangat kebersamaan dalam masyarakat. Di tahun-tahun mendatang, diharapkan festival ini terus tumbuh dan menjadi ikon budaya yang semakin membanggakan bagi Kabupaten Kampar dan] menjadi ajang yang menggembirakan dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

Kampar, 06 Agustus 2022 – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar ikut serta dalam kampanye pawai yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kampar, berbagai instansi, dan masyarakat luas. Kampanye ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya pajak dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) dalam memajukan daerah. Acara ini dikenal dengan nama “Bagholek Godang” dan diadakan oleh pemerintah daerah dengan partisipasi seluruh masyarakat Kampar. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban pajak dan manfaat dari penggunaan teknologi dalam transaksi dengan pemerintah daerah.

Kepala Bapenda Kampar menyampaikan pentingnya peran pajak dalam memperkuat pembangunan daerah. “Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan utama bagi pemerintah daerah. Dengan membayar pajak secara konsisten, masyarakat turut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan Kampar,” ujar Ir. Kholidah, MM.

Selain itu, Kepala Bapenda Kampar juga menyoroti manfaat dari elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. “ETPD memiliki peran penting dalam mempermudah wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat Kampar semakin sadar akan pentingnya mengadopsi teknologi dalam bertransaksi dengan pemerintah,”

Pawai “Bagholek Godang” diikuti oleh seluruh OPD Kampar, berbagai instansi, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan. Penjabat Bupati Kampar, Bapak Kamsol, mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bapenda Kampar dalam kampanye ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapenda Kampar yang telah aktif terlibat dalam Agenda “Bagholek Godang” dengan tema sosialisasi pajak dan ETPD. Kami percaya bahwa melalui kerjasama yang solid antara pemerintah daerah dan masyarakat, kita dapat mendorong partisipasi aktif dalam pembayaran pajak serta meningkatkan efisiensi melalui adopsi teknologi,” kata Bapak Kamsol.

Kampanye pawai “Bagholek Godang” diharapkan dapat membangkitkan kesadaran akan pentingnya pajak dan mendorong penggunaan ETPD di kalangan masyarakat Kampar. Dengan adanya sosialisasi yang intensif, diharapkan warga Kampar dapat memahami pentingnya peran mereka sebagai wajib pajak dalam memajukan daerah serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam transaksi dengan pemerintah.

Selama acara “Bagholek Godang”, Bapenda Kampar aktif berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan penjelasan terperinci mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk memenuhi kewajiban pajak dengan tepat waktu. Mereka juga memberikan informasi tentang berbagai inovasi teknologi yang dapat digunakan dalam melakukan transaksi dengan pemerintah daerah, seperti pembayaran pajak secara online melalui platform ETPD.

Seluruh peserta kampanye pawai “Bagholek Godang” memberikan respons positif terhadap upaya yang dilakukan oleh Bapenda Kampar. Mereka menyadari pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan bagi pembangunan daerah dan mengakui manfaat dari penggunaan teknologi dalam mempermudah proses transaksi dengan pemerintah.

Bapenda Kampar berharap bahwa melalui kampanye ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pajak dan ETPD terus meningkat. Mereka berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat Kampar dan memberikan layanan yang lebih baik dalam hal pembayaran pajak dan penggunaan teknologi dalam transaksi pemerintah daerah.

Dengan partisipasi aktif seluruh masyarakat Kampar dalam membayar pajak dan menggunakan ETPD, diharapkan Kabupaten Kampar dapat mengoptimalkan pendapatan daerah, meningkatkan pelayanan publik, serta mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas bagi seluruh warga Kampar.

Pemerintah Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Ombudsman RI dalam penilaian pelayanan publik, hari ini melakukan penilaian Bupati Award terkait standar pelayanan publik, dengan melihat dan mengambil data atas pelayanan yang diberikan, Kepala Bagian Organisasi Tata Laksana (Ortal) Setda Kampar M. Fadli Mukhtar yang turun bersama Timnya meninjau Pelayanan Publik di Bapenda Kabupaten Kampar menyebutkan bahwa dari 10 point unsur penilaian yang ditetapkan oleh Ombudsman RI semuanya telah terpenuhi, dimana Pemeritah Kabupaten Kampar Pada tahun 2022 melakukan standar pelayanan publik secara mandiri yang diberinama Bupati Award. Rabu (06/7)

Read more

Kamis, 30 Juni 2022 – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tax Mobile untuk optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah, khususnya pajak PBB-P2, dengan memanfaatkan Program Tax Mobile. Sedikit tentang Program ini, Tax mobile merupakan layanan pembayaran Pajak Daerah Keliling meliputi Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-p2), Pajak Daerah Lainnya (PDL), Pendaftaran Objek Pajak baru serta sosialisasi E-Channel Bank Riau Kepri.

Rapat yang berlangsung pada hari Kamis, 30 Juni 2022, dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan dihadiri oleh perwakilan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Kota serta sejumlah pejabat eselon III dan IV dari Bapenda Kampar. Acara ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Kabupaten Kampar, Williandrie Amigo Rahmola, ST, M.Si.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada wajib pajak, terutama dalam hal pembayaran pajak daerah. Bapenda Kampar bertekad untuk terus mempermudah proses pembayaran pajak daerah guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Andrie, juga meminta peran aktif dari pihak Bank Riau Kepri. Dia mengharapkan bank tersebut dapat menggalakkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah. Dengan memanfaatkan QRIS, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui transaksi digital atau non-tunai.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Bapenda Kampar guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerimaan PBB-P2. Dengan Program Tax Mobile dan dukungan dari Bank Riau Kepri, diharapkan animo masyarakat meningkat serta penerimaan pajak daerah khususnya PBB-P2 lebih mudah, cepat, dan akurat.

Rapat berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk melaksanakan langkah-langkah konkret dalam implementasi Tax Mobile dan QRIS. Bapenda Kampar berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan keberhasilan dari program optimalisasi penerimaan PBB-P2. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, bank, dan masyarakat, diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam meningkatkan pendapatan daerah dan pelayanan kepada wajib pajak.

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar (BAPENDA) selaku koordinator pendapatan asli daerah terus berupaya meningkatkan ketaatan wajib pajak dalam menunaikan kewajiban perpajakan. Teranyar, Bapenda Kampar kembali Launching Program Make Tax Fun For Every One pada April Tahun 2022. Program ini merupakan bagian dari Peta jalan/ rencana aksi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Kampar yaitu perluasan elektronifikasi pendapatan daerah dengan menggunakan kanal digital seperti QRIS. Program Make Tax Fun For Everyone merupakan kebijakan elektronifikasi dan digitalisasi pembayaran pajak daerah di Kabupaten Kampar. Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan ketaatan wajib pajak.

Selain itu, Bapenda Kampar jugamembentuk Duta QRIS pada hari yang sama, Pembentukan Duta Qris merupakan Salah satu Upaya Penunjang TP2DD di Kabupaten Kampar, Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kampar membuat suatu program dalam memudahkan Pembayaran Non Tunai dengan membentuk DUTA QRIS yang bertujuan membantu Pelayanan wajib pajak yang akan membayar pajak daerah dengan menggunakan QRIS BRK serta menjelaskan keunggulan pembayaran Pajak menggunakan QRIS dari pada Mengantri di Kantor secara offline.

Read more

Bangkinang Kota : Guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bupati Kampar meminta tim percepatan pendapatan daerah menghimbau terus memberikan kontribusi dengan selalu berkreasi dan inovasi.

Read more