Senin 18 September 2023, Diselenggarakan acara yang dihadiri oleh staf Bapenda Kampar dalam rangka capacity building mengenai digitalisasi potensi pajak daerah dan telah sukses dilaksanakan. Rapat ini bertujuan untuk memperluas informasi terkait langkah-langkah digitalisasi dalam mengoptimalkan potensi pajak di daerah.

Dalam rapat ini, para peserta diajak untuk memahami pentingnya percepatan dalam menerapkan sistem pembayaran pajak non-tunai melalui QRIS. Kabid Penagihan dan Keberatan menekankan bahwa sistem ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keunggulan dan kemudahan penggunaan sistem tersebut.

Selain itu, Kabid Pengelolaan, Pengembangan, dan Pelaporan memberikan arahan kepada tim untuk fokus dalam mengoptimalkan potensi pajak daerah dengan lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi dan analisis data yang canggih, mereka diharapkan dapat mengidentifikasi potensi pajak yang belum dimanfaatkan secara optimal, serta merancang strategi untuk meningkatkan penerimaan pajak.

Tak hanya itu, Williandrie Amigo Rahmola juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pihak swasta dan masyarakat sipil, dalam mendukung digitalisasi potensi pajak daerah. Kolaborasi ini dianggap sebagai kunci sukses dalam memperkuat implementasi program-program digitalisasi dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.

Dengan suksesnya rapat ini, diharapkan para staf Bapenda Kampar dapat lebih memahami dan terlibat aktif dalam upaya digitalisasi potensi pajak daerah, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *