Kamis, 30 Juni 2022 – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tax Mobile untuk optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Rapat ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah, khususnya pajak PBB-P2, dengan memanfaatkan Program Tax Mobile. Sedikit tentang Program ini, Tax mobile merupakan layanan pembayaran Pajak Daerah Keliling meliputi Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-p2), Pajak Daerah Lainnya (PDL), Pendaftaran Objek Pajak baru serta sosialisasi E-Channel Bank Riau Kepri.

Rapat yang berlangsung pada hari Kamis, 30 Juni 2022, dimulai pukul 10.00 waktu setempat dan dihadiri oleh perwakilan Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Kota serta sejumlah pejabat eselon III dan IV dari Bapenda Kampar. Acara ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penagihan dan Keberatan Kabupaten Kampar, Williandrie Amigo Rahmola, ST, M.Si.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah memberikan kemudahan pelayanan kepada wajib pajak, terutama dalam hal pembayaran pajak daerah. Bapenda Kampar bertekad untuk terus mempermudah proses pembayaran pajak daerah guna meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Andrie, juga meminta peran aktif dari pihak Bank Riau Kepri. Dia mengharapkan bank tersebut dapat menggalakkan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah. Dengan memanfaatkan QRIS, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui transaksi digital atau non-tunai.

Rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh Bapenda Kampar guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi penerimaan PBB-P2. Dengan Program Tax Mobile dan dukungan dari Bank Riau Kepri, diharapkan animo masyarakat meningkat serta penerimaan pajak daerah khususnya PBB-P2 lebih mudah, cepat, dan akurat.

Rapat berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk melaksanakan langkah-langkah konkret dalam implementasi Tax Mobile dan QRIS. Bapenda Kampar berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi secara berkala guna memastikan keberhasilan dari program optimalisasi penerimaan PBB-P2. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, bank, dan masyarakat, diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan dalam meningkatkan pendapatan daerah dan pelayanan kepada wajib pajak.